Lagi Tiga Puluh Pejuang Khilafah Ditangkapi di Turki

By den_bagus on 16.01

Filed Under:

Tiga puluh orang yang diduga anggota sebuah kelompok Islam ditangkap pada Rabu malam di beberapa rumah di pusat kota Anatolian Eskisehir, seperti dilaporkan kantor berita Dogan, Kamis. Polisi hura-hara menutup jalan-jalan di sejumlah bagian pinggir kota dan melakukan penggerebekan secara serentak mengambil 34 orang ke dalam tahanan. empat orang kemudian dibebasknan tanpa dakwaan.

Mereka ditangkap karena dicurigai menjadi anggota gerakan islam Hizbut Tahrir, sebuah kelompok Islam internasional yang bekerja untuk mengembalikan Khilafah.
Ada upaya tuduhan busuk dari pihak penguasa setempat dengan menghubungkan gerakan yang dikenal senantiasa memberikan solusi intelektual atas persoalan dunia dengan aspek kekerasan. Beberapa media setempat memberitakan penangkapan polisi disita tiga senjata tangan dan sejumlah amunisi. Padahal, gerakan ini telah dikenal luas tak pernah menggunakan kekerasan.

Yilmaz Celik, juru bicara Hizb ut-Tahrir di Turki, bulan lalu telah dibebaskan dari penjara setelah meringkuk selama lima bulan atas tuduhan terorisme. Ia bahkan mengungkap makar jahat Amerika yang berusaha merangkul negara sekular tersebut.

"Kami mebenci dan menentang Amerika dan Inggris untuk mengekspor ideologi dan memberikan "pesan lunak" mereka untuk menipu dunia Islam," kata Celik.

Turki merupakan satu-satunya negara Muslim anggota NATO dan calon anggota negara Uni Eropa. Beberapa pihak memandang Turki menjadi jembatan antara Timur dan Barat. Washington menginginkan negara tersebut sebagai contoh bagaimana Islam kompatibel dengan demokrasi modern.

Namun, demokrasi hanyalah polesan bibir belaka. Nyatanya, penguasa Turki terus berupaya menangkapi orang-orang yang dianggapnya kelompok Islam radikal. Terlebih lagi di tengah-tengah kunjungan Barack Obama ke negeri tersebut.

Pertolongan Allah Semakin Dekat

Sungguh, para pengemban dakwah yang mukhlish tersebut terus mendapat berbagai perlawanan dakwah di beberap tempat. Di negara bekas Khilafah terakhir yang kini telah disekularkan itu melakukan berbagai cara untuk menghentikan aktifitas dakwah.

Penangkapan terhadap para aktivis dakwah di negeri ini bukanlah hal yang baru. Beberapa tahun silam, penangkapan dan penahanan kerap dilakukan oleh penguasa rezim Turki. Tetapi semuanya tak menghentikan perkembangan dakwah di negeri sekular tersebut. Di berbagai penjuru dunia, mulai dari London hingga Sydney, dari Ankara hingga Jakarta aktivitas dakwah terus meningkat dan mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Berbagai cobaan dan deraan yang menimpa para pengemban dakwah tersebut semakin menujukkan pertolongan Allah itu semakin dekat. Begitulah paling tidak saat melihat perjalanan dakwah Rasulullah Saw. di Makkah. perlawanan dakwah baik berupa penganiayaan, propaganda negatif hingga pemboikotan. Di kala puncak-puncaknya penderitaan yang menguji keimanan para pengemban dakwah, dengan izin Allah turunlah pertolongan Allah Swt melalui sambutan dakwah di Yatsrib, hingga Rasulullah Saw hijrah dan mendirikan daulah Islam pertama di kota yang disebut Madinah al-Munawarah.

Insya Allah, hal serupa, pertolongan Allah akan segera datang untuk menjadikan orang-orang mukin berkuasa kembali. Khilafah tak akan lama lagi.[syabab.com]

0 komentar for this post

Posting Komentar

 Blog Terbaik News & Journalism - Top Blogs Philippines Malaysian Topsites - TopMalaysia.OrG Journalist Blogs - Blog Catalog Blog Directory Indonesian Muslim Blogger